Wakamad Kurikulum Apresiasi Inovasi Pembelajaran Kasti oleh Guru PJOK MIN 1 Pohuwato
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Dalam rangka memastikan kualitas proses pembelajaran di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum, Yuwinda Wati Hippy, melaksanakan kegiatan supervisi terhadap guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Djafar Mohune, Senin (20/10/2025). Supervisi ini berlangsung di kelas 6A serta di lapangan madrasah, tempat praktik pembelajaran olahraga dilakukan secara langsung.
Kegiatan supervisi ini merupakan bagian dari program rutin madrasah yang bertujuan menilai kompetensi serta efektivitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di lapangan. Selain Kepala Madrasah, tim supervisi juga melibatkan Wakamad Kurikulum sebagai bagian dari upaya memastikan implementasi kurikulum berjalan sesuai standar dan kebutuhan peserta didik.
Dalam pelaksanaan supervisi tersebut, Djafar Mohune menampilkan inovasi pembelajaran melalui praktik permainan Kasti yang meliputi teknik dasar melempar, menangkap, dan memukul bola. Ia membagi siswa menjadi dua regu, yaitu regu pemukul dan penjaga, yang bergantian memainkan peran sesuai dengan aturan permainan. Kegiatan tersebut tidak hanya melatih kemampuan motorik siswa, tetapi juga membentuk nilai-nilai kerja sama tim, sportivitas, dan disiplin.
Sebelum praktik dimulai, Djafar terlebih dahulu mengajak siswa melakukan pemanasan ringan. Ia menekankan pentingnya menjaga kebugaran dan mencegah cedera sebelum melakukan aktivitas fisik. Dengan pendekatan yang menyenangkan, ia mampu membuat peserta didik aktif, antusias, dan berpartisipasi dengan gembira selama kegiatan berlangsung.
Wakamad Kurikulum, Yuwinda Wati Hippy, yang turut hadir dan mengamati secara langsung jalannya pembelajaran, menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh guru PJOK tersebut. Menurutnya, metode pembelajaran yang diterapkan oleh Djafar menunjukkan adanya kemajuan dalam penerapan kurikulum yang berbasis aktivitas dan pengalaman nyata.
“Dari hasil supervisi hari ini, saya melihat ada kemajuan yang signifikan dalam pengajaran PJOK, khususnya pada materi praktik permainan bola kecil atau kasti. Pak Djafar telah berhasil menciptakan suasana belajar yang aktif, menyenangkan, dan penuh semangat. Siswa terlihat menikmati setiap proses kegiatan, mulai dari pemanasan hingga permainan inti,” ujar Yuwinda.
Ia menambahkan, pembelajaran PJOK bukan hanya sebatas aktivitas fisik, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan nilai-nilai sosial peserta didik.
“Saya berharap ke depan, pembelajaran PJOK di MIN 1 Pohuwato terus dikembangkan dengan pendekatan yang edukatif, kreatif, dan inovatif, serta mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan aman bagi peserta didik,” tambahnya.
Sementara itu, guru PJOK yang disupervisi, Djafar Mohune, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan dan pendampingan yang diberikan oleh pihak madrasah, khususnya dari Wakamad Kurikulum. Ia menilai kegiatan supervisi menjadi momen penting untuk refleksi dan peningkatan kualitas pengajaran di masa mendatang.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami sebagai guru untuk melihat kembali kekuatan dan hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Saya berupaya agar pembelajaran PJOK tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk karakter dan kebersamaan,” ungkap Djafar.
Ia juga menjelaskan manfaat dari praktik permainan kasti yang dilakukan bersama peserta didik.
“Permainan ini bermanfaat untuk melatih keterampilan motorik dasar seperti melempar, menangkap, dan memukul, meningkatkan kerja sama tim dan kekompakan, serta menumbuhkan sikap sportivitas dan kedisiplinan diri. Melalui permainan, siswa belajar untuk menghargai aturan, menghormati lawan, dan mengendalikan emosi saat bermain,” jelasnya. (AR@Z)


0 Komentar