MIN 1 Pohuwato Dukung Anisa Apriliya Puluhulawa Berlaga di OMI Tingkat Provinsi
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat daerah. Salah satu peserta didik terbaik, Anisa Apriliya Puluhulawa, berhasil terpilih sebagai wakil madrasah yang melaju ke ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Gorontalo. Kegiatan pelepasan kontingen OMI tingkat Kabupaten Pohuwato ini digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pohuwato, Rabu (01/10/2025).
Acara pelepasan sekaligus penyerahan penghargaan dipimpin langsung oleh Kasubbag Tata Usaha Kemenag Pohuwato, Saiful Kaharu, mewakili Kepala Kantor Kemenag. Beliau didampingi Kasie Penmad Kemenag Pohuwato, Erman Hubu, anggota Pokjawas, serta seluruh kepala madrasah negeri maupun swasta se- Kabupaten Pohuwato.
Dalam kesempatan tersebut, peserta terbaik yang lolos seleksi tingkat kabupaten menerima penghargaan berupa sertifikat. Kehadiran kepala madrasah, dan para guru membuat suasana penuh kebanggaan sekaligus motivasi untuk menatap kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Wakamad Kurikulum MIN 1 Pohuwato, Yuwinda Wati Hippy, yang turut mendampingi Anisa, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan. Menurutnya, keberhasilan peserta didik lolos ke tingkat provinsi merupakan hasil sinergi antara siswa, guru, orang tua, dan dukungan madrasah.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan ketekunan Anisa, serta bimbingan guru yang konsisten, anak-anak kita bisa sampai di titik ini. Dukungan orang tua di rumah juga menjadi faktor penting dalam membentuk kepercayaan diri dan kesiapan mental mereka. Tugas kita bersama adalah menjaga motivasi ini agar mereka bisa tampil maksimal di tingkat provinsi,” ujar Yuwinda.
Yuwinda menekankan bahwa kegiatan seperti OMI memiliki kontribusi strategis bagi pengembangan kualitas pendidikan madrasah. Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga menumbuhkan karakter, disiplin, dan daya juang peserta didik.
“Ajang OMI adalah ruang pembelajaran nyata. Anak-anak bukan hanya belajar menguasai materi, tetapi juga belajar mengelola waktu, berlatih percaya diri, serta menghadapi tekanan kompetisi dengan sehat. Hal ini sangat relevan dengan tujuan kurikulum madrasah untuk melahirkan generasi cerdas, terampil, dan berkarakter,” tambahnya.
Sementara itu, Wakamad Kesiswaan MIN 1 Pohuwato, Djafar Mohune, menegaskan bahwa persiapan peserta didik menghadapi OMI tidaklah instan. Sejak tahap seleksi, siswa mengikuti pendalaman materi, latihan intensif, serta simulasi lomba guna mematangkan kemampuan.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras siswa, bimbingan guru pembina, serta dukungan keluarga. Untuk menghadapi tingkat provinsi, kami akan lebih memaksimalkan pembinaan, baik dari sisi akademik maupun kesiapan mental. Harapannya, Anisa bisa membawa pulang hasil terbaik untuk madrasah dan Kabupaten Pohuwato,” jelasnya. (AR@Z)


0 Komentar