Usai Upacara Bendera, Civitas MIN 1 Pohuwato Gelar Halal Bi Halal

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Suasana penuh kehangatan dan kekhusyukan terasa di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato pada pagi hari ini, senin (24/02/2025), saat seluruh civitas madrasah menggelar kegiatan Halal Bi Halal usai melaksanakan upacara bendera. Kegiatan tersebut diikuti oleh kepala madrasah, guru, staf tata usaha, serta seluruh peserta didik sebagai momen untuk saling memaafkan dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Acara Halal Bi Halal ini diawali dengan pelaksanaan sholat Dhuha secara berjamaah di halaman madrasah. Usai sholat, seluruh peserta didik duduk dengan tertib mendengarkan tausiyah singkat yang disampaikan oleh Guru Bahasa Arab yang juga Koordinator Kurikulum MIN 1 Pohuwato, Muhammad Ilham. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi dan keutamaan saling memaafkan dalam Islam.

“Momentum Halal Bi Halal ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga bentuk implementasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa seorang Muslim sejati adalah mereka yang mampu menjaga hubungan baik dengan sesama dan tidak menyimpan dendam. Maka, dengan saling memaafkan, hati kita menjadi bersih dan hubungan kita dengan Allah SWT semakin erat,” ujar Muhammad Ilham dengan penuh hikmah.

Setelah tausiyah, seluruh peserta didik satu per satu maju untuk bersalaman dengan kepala madrasah, guru-guru, staf tata usaha, dan teman-teman mereka sambil mengucapkan permintaan maaf. Suasana haru bercampur bahagia mewarnai prosesi ini, terlebih ketika beberapa peserta didik tampak terisak haru saat meminta maaf kepada guru-guru mereka.

Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting dalam membangun karakter peserta didik.

“Halal Bi Halal bukan sekadar ajang meminta maaf, tetapi lebih dari itu, ini adalah bentuk pembelajaran akhlak bagi anak-anak kita. Madrasah tidak hanya menjadi tempat mereka menimba ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian yang santun serta berlandaskan nilai-nilai Islam,” tutur Sriasrawaty.

Beliau juga mengapresiasi seluruh guru dan staf yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan penuh kebersamaan.

“Saya sangat bersyukur melihat bagaimana anak-anak begitu antusias dan tulus dalam meminta maaf serta saling berpelukan dengan teman-temannya. Ini adalah bukti bahwa pendidikan karakter yang kita tanamkan di madrasah dapat diterapkan dalam kehidupan nyata,” tambahnya. (AR@Z)