Upacara Bendera MIN 1 Pohuwato, Lihan Pakaya Dorong Semangat Belajar Peserta Didik

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Suasana pagi yang sejuk dan penuh semangat menyelimuti halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato saat seluruh civitas madrasah mengikuti pelaksanaan upacara bendera rutin, Senin (14/04/25). Bertindak sebagai Pembina Upacara kali ini adalah Lihan Pakaya, guru kelas 4A, yang tampil penuh wibawa dan inspiratif di hadapan ratusan peserta didik serta staf dewan guru.

Upacara yang dimulai pukul 07.00 WITA itu berlangsung khidmat dan tertib. Petugas upacara kali ini dipercayakan kepada peserta didik kelas 6 yang menunjukkan kesiapan dan kesungguhan dalam menjalankan setiap tugas, mulai dari pengibar bendera, pembaca teks UUD 1945, hingga pemimpin barisan.

Dalam amanatnya, Lihan Pakaya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap penampilan peserta didik kelas 6 yang menjadi pelaksana upacara. Meskipun demikian, ia tetap memberikan catatan penting agar pelaksanaan ke depan bisa lebih maksimal.

“Saya bangga kepada anak-anak kelas 6 yang hari ini bertugas sebagai pelaksana upacara. Penampilan kalian sudah baik, mulai dari barisan, sikap hormat, hingga pengibaran bendera. Namun, tentu masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar ke depan bisa lebih sempurna,” ungkap Lihan dengan nada bijak.

Lebih lanjut, beliau memberikan motivasi khusus kepada peserta didik kelas 6 yang dalam waktu dekat akan menghadapi sejumlah ujian penting, seperti Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) dan Ujian Semester Akhir. Ia mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan manajemen waktu bagi seluruh siswa, terutama siswa kelas akhir.

“Kepada anak-anakku kelas 6, belajarlah lebih giat lagi. Kurangi waktu bermain dan jangan tidur larut malam. Kalian sedang berada di fase penting yang menentukan masa depan pendidikan kalian. Hadapi AMBK dan ujian lainnya dengan persiapan yang matang, insya Allah hasilnya akan baik,” pesan Lihan penuh harap.

Tak hanya kepada kelas 6, Lihan juga menasihati seluruh peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 5 untuk terus meningkatkan semangat belajar. Menurutnya, karakter belajar yang baik harus dibentuk sejak dini agar menjadi kebiasaan yang melekat.

“Untuk anak-anakku dari kelas 1 sampai kelas 5, mari lebih fokus lagi dalam belajar. Kurangi bermain, perbanyak membaca dan menghafal Al-Qur’an. Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tidak akan masuk ke hati yang malas menuntutnya,” ucap Lihan.

Dalam wawancara usai pelaksanaan upacara, Lihan Pakaya kepada awak humas menegaskan bahwa upacara bendera tidak sekadar rutinitas, melainkan sebagai media pembentukan karakter dan kedisiplinan siswa. Ia berharap para peserta didik dapat memaknai setiap prosesi upacara sebagai bentuk cinta tanah air dan kesiapan mental dalam menghadapi tantangan zaman.

“Upacara ini bukan hanya soal baris-berbaris atau mengibarkan bendera. Lebih dari itu, ini adalah pembelajaran nyata tentang kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa nasionalisme. Ini juga bentuk nyata dari pembiasaan yang akan berdampak positif pada aspek akademik maupun spiritual mereka,” jelasnya. (AR@Z)