• 081243382335
  • min1pohuwato@gmail.com

Tingkatkan Pemahaman Ibadah, Guru Akidah Akhlak MIN 1 Pohuwato Beri Tausyiah tentang Rukun Sholat

Tingkatkan Pemahaman Ibadah, Guru Akidah Akhlak MIN 1 Pohuwato Beri Tausyiah tentang Rukun Sholat

Gambar : Guru Akidah Akhlak MIN 1 Pohuwato, Rosdawati Kadir, saat memberikan tausiyah singkat seusai pelaksanaan Sholat Dhuha.

Tingkatkan Pemahaman Ibadah, Guru Akidah Akhlak MIN 1 Pohuwato Beri Tausyiah tentang Rukun Sholat

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Dalam rangka memperkuat pemahaman ibadah di kalangan peserta didik, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato kembali melaksanakan kegiatan rutin Sholat Dhuha berjamaah di halaman madrasah, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan penuh kekhusyukan dan semangat ibadah.

Kali ini, guru Akidah Akhlak MIN 1 Pohuwato, Rosdawati Kadir, berkesempatan memberikan tausiyah singkat seusai pelaksanaan Sholat Dhuha. Dalam penyampaiannya, Rosdawati mengangkat tema penting seputar rukun dan tata tertib dalam sholat, yang menjadi pondasi sahnya ibadah seorang muslim.

Dalam tausiyahnya, Rosdawati mengingatkan seluruh peserta didik agar memahami dan mengamalkan sholat bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi juga sebagai sarana berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.

“Anak-anakku semua, sholat itu adalah sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Oleh karena itu, sholat harus dilaksanakan sesuai dengan rukun-rukunnya secara berurutan atau tertib. Setiap gerakan harus dilakukan dengan tuma’ninah, yaitu tenang dan tidak tergesa-gesa. Jika kita sholat dengan terburu-buru, tidak beraturan, atau tidak sesuai rukun, maka dalam hukum fikih sholat tersebut bisa dikategorikan tidak sah,” jelas Rosdawati.

Lebih lanjut, Rosdawati juga menekankan pentingnya fokus dan kekhusyukan dalam sholat, agar ibadah yang dilakukan memiliki makna mendalam dan berdampak pada perilaku sehari-hari.

“Ibu berharap pada anak-anakku sekalian, fokuslah pada bacaan dan gerakan sholat, karena setiap gerakan memiliki makna dan hikmah tersendiri. Saat sholat, hindari berbicara, bercanda, atau membuat gerakan yang tidak perlu karena itu dapat mengganggu kekhusyukan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Jangan sampai misalnya mendahulukan sujud sebelum rukuk, karena itu berarti tidak tertib dalam sholat,” tambahnya.

Rosdawati juga mengaitkan pelaksanaan sholat dengan nilai-nilai disiplin dan ketaatan terhadap aturan, yang sangat penting untuk dibiasakan sejak dini.

“Sholat melatih kita untuk disiplin waktu dan taat pada aturan. Sholat yang tertib dan khusyuk insya Allah akan diterima oleh Allah SWT. Dengan sholat yang benar, doa-doa kita lebih mudah dikabulkan. Semoga setiap doa dan harapan anak-anakku hari ini dikabulkan oleh Allah SWT,” ungkapnya dengan penuh harap.

Usai penyampaian tausyiah, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan sholawat bersama yang dipimpin oleh guru bahasa arab, Muhammad Ilham, menciptakan suasana religius dan damai di halaman madrasah. Seluruh peserta didik tampak khusyuk mengikuti lantunan sholawat yang menggema di udara pagi yang sejuk. (AR@Z)

0 Komentar

Leave a Comment