Semangat Berbagi, MIN 1 Pohuwato Salurkan Bantuan Peralatan Sekolah kepada Siswa Kurang Mampu

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Upaya menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato menyalurkan bantuan peralatan sekolah kepada sejumlah siswa kurang mampu. Kegiatan penyerahan bantuan ini dilaksanakan di halaman pelataran madrasah, kamis (17/07/25), dan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Djafar Mohune.

Bantuan yang diberikan bervariasi, meliputi perlengkapan sekolah dasar seperti buku tulis, pensil, penghapus, penggaris, hingga alat tulis lainnya. Tak hanya itu, komite madrasah turut serta menyalurkan bantuan tambahan berupa seragam sekolah, tas, sepatu, hingga perlengkapan salat seperti sarung dan mukena.

Saat di wawancarai awak Humas, Djafar Mohune dalam keterangannya menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini bukan sekadar kegiatan seremonial semata, namun merupakan bentuk komitmen madrasah dalam mewujudkan madrasah yang peduli dan inklusif.

“Kami menyadari bahwa tidak semua anak memiliki kondisi ekonomi yang sama. Ada di antara mereka yang datang ke sekolah dengan keterbatasan perlengkapan. Karena itulah, kami merasa sudah menjadi tanggung jawab moral dan sosial kita bersama untuk hadir dan membantu,” tutur Djafar.

Menurutnya, sumber bantuan tersebut berasal dari inisiatif bersama antara dewan guru dan komite madrasah yang secara sukarela menyisihkan sebagian rezeki mereka. Ini menjadi bukti nyata bahwa budaya gotong royong masih sangat hidup di lingkungan MIN 1 Pohuwato.

“Apa yang kami berikan mungkin tidak seberapa secara nilai, tapi kami yakin, ketulusan dan kepedulian yang menyertainya akan membawa dampak besar bagi semangat belajar anak-anak kami. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri, madrasah hadir untuk mendukung mereka,” imbuhnya.

Lebih jauh, Djafar juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan yang pertama dan bukan pula yang terakhir. Ke depan, pihak madrasah bersama komite akan terus berupaya mencari celah dan kesempatan untuk memberikan bantuan yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Kami sedang memikirkan program jangka panjang, termasuk beasiswa internal madrasah atau dukungan dalam bentuk lainnya, agar setiap anak punya kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan yang layak,” jelasnya.

Dalam suasana yang penuh haru dan kehangatan, para siswa penerima bantuan tampak begitu antusias dan bersyukur. Beberapa di antaranya bahkan terlihat tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya ketika menerima perlengkapan baru yang mereka butuhkan untuk menunjang kegiatan belajar. (AR@Z)