Pesona Suara Kepala MIN 1 Pohuwato Sukses Pukau Penonton Lomba Vokalia Antar Pejabat
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Bertempat di Halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pohuwato , Selasa (09/12/2025), Kemenag Pohuwato menggelar lomba vokalia antar pejabat kepala satuan kerja lingkungan kemenag Pohuwato. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 yang setiap tahun dinantikan oleh seluruh pegawai, karena tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga mempererat kekompakan antarpejabat dan ASN di lingkungan Kemenag.
Di antara deretan peserta, sosok Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, menjadi salah satu penampil yang paling menyita perhatian. Dengan aura percaya diri dan pembawaan yang tenang, beliau melangkah ke panggung dengan elegan, disambut riuh tepuk tangan para penonton. Tidak sedikit yang penasaran dengan performa beliau, mengingat Sriasrawaty dikenal sebagai pemimpin yang ramah, berwibawa, dan penuh totalitas dalam setiap kegiatan madrasah.
Dalam penampilannya, Kepala MIN 1 Pohuwato memilih membawakan dua lagu dengan karakter yang berbeda. Lagu wajib pertama, “Jangan Salah Menilaiku”, ia bawakan dengan vokal lembut namun bertenaga. Alunan nada yang ia nyanyikan mengalir dengan penuh penghayatan, membuat banyak penonton terbawa suasana. Gestur panggung yang natural dan ekspresi wajah yang tulus turut memperkuat pesan dari lagu tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ, penampilan kedua justru semakin membakar semangat para pendengar. Ia membawakan lagu daerah Gorontalo berjudul “Pilobalemu”, sebuah lagu bernuansa tradisional yang memerlukan kontrol vokal, artikulasi, dan rasa yang kuat. Dengan fasih dan penuh penghayatan, Sriasrawaty membawakan lagu tersebut hingga membuat banyak penonton tersenyum bangga—terlebih bagi mereka yang berasal dari Gorontalo, karena lagu itu memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan budaya lokal.
Riuh tepuk tangan, siulan dukungan, dan sorak antusias penonton menjadi bukti bahwa performanya benar-benar memukau. Beberapa tamu undangan bahkan sempat mengabadikan momen penampilan tersebut menggunakan ponsel mereka, sebagai bentuk apresiasi spontan atas suara dan penampilan yang begitu menghibur.
Dalam kesempatan wawancara singkat bersama awak Humas, Sriasrawaty Ahmad menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan yang penuh kehangatan tersebut.
“Saya hanya berusaha tampil dengan sepenuh hati. Jika penonton merasa terhibur, itu sudah menjadi kebahagiaan bagi saya,” ucapnya dengan senyum hangat.
Beliau menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam lomba bukan semata ingin menunjukkan kemampuan, tetapi sebagai bentuk rasa syukur serta upaya menjaga silaturahmi di lingkungan Kemenag.
“Kegiatan seperti ini membuat kita lebih dekat sebagai satu keluarga besar Kemenag. Melihat tepuk tangan dan senyum teman-teman ASN, saya merasa bahwa kebersamaan seperti inilah yang menguatkan kita.” Imbuhnya
Lebih jauh, Sriasrawaty menyampaikan bahwa seni vokal baginya bukan sekadar hiburan, tetapi medium untuk menyatukan perasaan dan menciptakan suasana hangat di tengah kesibukan rutinitas.
“Menyanyi bukan hanya soal nada. Ini tentang menyampaikan pesan, menyatukan hati, dan menciptakan ruang untuk bernafas sejenak di tengah padatnya pekerjaan. Saya merasa bersyukur dapat berbagi momen hangat bersama keluarga besar Kemenag hari ini.” ujarnya. (AR@Z)


0 Komentar