Peserta Didik MIN 1 Pohuwato Unjuk Kemampuan dalam Lomba Gema Ramadan
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Suasana Aula Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato dipenuhi semangat dan antusiasme peserta didik yang mengikuti Lomba Gema Ramadan 1446 H, senin (17/03/2025). Kegiatan ini menjadi ajang bagi para peserta didik untuk mengasah kemampuan dalam bidang keagamaan, khususnya hafalan surah pendek dan sambung ayat.
Lomba ini diawali dengan kategori hafalan surah pendek yang diikuti oleh peserta didik kelas 1, 2, dan 3. Sementara itu, untuk jenjang yang lebih tinggi, yaitu kelas 4, 5, dan 6, mereka diuji dalam kategori sambung ayat. Setiap peserta menampilkan kemampuannya di hadapan para juri dengan penuh kepercayaan diri.
Peserta pertama, 3 orang peserta didik dari kelas 1A, tampil dengan penuh semangat dalam membawakan hafalan Surah Ad-Dhuha. Di bawah tatapan penuh perhatian dari para guru dan teman-teman sekelasnya, mereka dengan lantang melafalkan setiap ayat dengan suara yang merdu. Juri yang juga merupakan guru Bahasa Arab MIN 1 Pohuwato, Muhammad Ilham, menilai secara langsung performa para peserta dengan teliti.
Dalam komentarnya, Muhammad Ilham menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan keberanian para peserta didik dalam mengikuti lomba ini.
“Saya sangat mengapresiasi keberanian dan ketekunan peserta didik dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an. Pada jenjang kelas 1 hingga 3, kemampuan mereka dalam menghafal surah pendek sudah cukup baik, terutama dalam aspek kelancaran dan makhraj huruf. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti panjang pendek bacaan (talaffuz) dan ketepatan tajwid,” ujar Muhammad Ilham.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa untuk kategori sambung ayat yang diikuti oleh peserta didik kelas 4, 5, dan 6, diperlukan pemahaman yang lebih mendalam agar peserta tidak hanya menghafal secara mekanis, tetapi juga memahami konteks ayat yang dibaca.
“Saya melihat bahwa peserta dari kelas atas memiliki daya ingat yang cukup kuat dalam menyambung ayat. Akan tetapi, pemahaman terhadap keterkaitan ayat satu dengan lainnya masih perlu ditingkatkan. Ini menjadi tugas kita bersama sebagai pendidik untuk terus membimbing mereka agar tidak hanya hafal, tetapi juga memahami isi kandungan Al-Qur’an dengan baik,” pungkasnya. (AR@Z)
0 Komentar