Perkuat Tata Kelola Keuangan, MIN 1 Pohuwato Hadiri Koordinasi Penyusunan Anggaran 2026

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Demi memperkuat tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan berbasis kebutuhan, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad bersama Staf Keuangan Madrasah menghadiri kegiatan Koordinasi Penyusunan Anggaran Tahun 2026 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Santika Luwuk dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, H. Kaswad.

Rapat koordinasi ini menghadirkan sebanyak 126 peserta yang terdiri dari para operator perencana dari madrasah dan kantor kementerian agama kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo. Selain itu, turut hadir para kepala madrasah negeri jenjang MI, MTs, dan MA, pejabat administrator di lingkungan Kanwil, Kepala Kemenag Kabupaten Bone Bolango, Boalemo, Pohuwato, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo. Menariknya, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Banggai, H. Suardi Kandjai, sebagai bentuk sinergi lintas wilayah.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, H. Kaswad menegaskan bahwa proses penyusunan anggaran merupakan bagian krusial olehnya harus disusun secara realistis berdasarkan skala prioritas, kebutuhan lapangan, serta inovasi yang mendukung arah kebijakan Kementerian Agama ke depan

Menanggapi arah kebijakan tersebut, Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, forum koordinasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa penyusunan anggaran dilakukan secara partisipatif, sesuai arah kebijakan, dan mampu menjawab tantangan aktual madrasah.

“Saya menyambut baik kegiatan ini karena menjadi ruang strategis bagi kami para kepala madrasah untuk memahami arah kebijakan anggaran ke depan. Kami juga dapat berdiskusi langsung dengan para pengampu kebijakan di Kanwil, sehingga dokumen anggaran yang kami susun bisa lebih presisi dan berpihak pada kebutuhan peserta didik,” ungkap Sriasrawaty.

Senada dengan itu, Siska Saini, Staf keuangan MIN 1 Pohuwato yang juga menjadi peserta kegiatan, turut membagikan pandangannya. Ia menilai bahwa kegiatan koordinasi seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas teknis dan pemahaman regulasi terbaru.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sehari-hari berkutat dengan aplikasi perencanaan dan penganggaran. Melalui forum ini, kami mendapatkan pembaruan informasi dan bisa berkonsultasi langsung dengan narasumber dari Kanwil. Ini penting agar output anggaran yang dihasilkan benar-benar sinkron dengan kebutuhan riil madrasah,” ujar Siska.  (AR@Z)