Peduli Kehadiran Siswa, Wali Kelas IVA MIN 1 Pohuwato Jemput Bola Lewat Home Visit

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Demi meningkatkan motivasi belajar dan kehadiran peserta didik, Wali Kelas IVA Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, Vin Husain Gani, melakukan kegiatan home visit ke rumah beberapa siswanya, kemarin rabu (26/11/25). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian madrasah terhadap perkembangan akademik, kedisiplinan, serta kondisi pribadi siswa yang selama beberapa bulan terakhir mengalami penurunan kehadiran di kelas.

Kegiatan home visit ini menjadi langkah proaktif yang diambil wali kelas setelah mendapati adanya peserta didik yang kerap kali sering izin tidak masuk madrasah, kendala kurangnya kemampuan mereka dalam membaca serta dengan berbagai alasan yang belum sepenuhnya jelas.

Vin Husain Gani menjelaskan bahwa home visit bukan sekadar kunjungan biasa. Kegiatan ini dilakukan untuk menginformasikan perkembangan siswa kepada orang tua, mulai dari tingkat kehadiran, motivasi belajar, hingga capaian literasi dan numerasi selama semester berjalan.

“Tujuan kami melakukan home visit yakni untuk menyampaikan kepada orang tua terkait perkembangan anak-anak selama hampir enam bulan di madrasah. Mulai dari kehadiran, perkembangan pengetahuan mereka terutama dalam literasi dan numerasi, hingga faktor yang menyebabkan siswa enggan hadir ke madrasah,” ungkap Vin.

Selain menyampaikan perkembangan peserta didik, home visit juga menjadi sarana untuk menggali informasi dari sudut pandang orang tua dan siswa. Vin ingin memastikan bahwa setiap permasalahan yang muncul dapat dipahami dengan baik, sehingga madrasah bisa menghadirkan solusi yang tepat dan humanis.

“Selain bersilaturahmi, saya ingin mengetahui apa sebenarnya yang dialami siswa. Kami berusaha menggali informasi baik dari siswa maupun orang tua, agar bisa mencari penyebab utama dan memberikan motivasi agar ia kembali beraktifitas seperti semula,” lanjutnya.

Vin menambahkan bahwa kegiatan home visit juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara madrasah dan orang tua. Melalui observasi suasana rumah serta wawancara ringan, wali kelas dapat melihat kondisi yang mungkin tidak terlihat di lingkungan madrasah.

“Dengan home visit, komunikasi dua arah dapat terbangun dengan baik. Kami bisa menjelaskan kondisi siswa kepada orang tua, mengumpulkan data atau informasi tambahan dari rumah, sekaligus mempererat hubungan emosional antara guru, siswa, dan orang tua,” ujar Vin.

Ia menegaskan bahwa setiap kunjungan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kembali motivasi belajar siswa. Wali kelas juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pendampingan dan layanan kepada seluruh peserta didik.

“Ada satu siswa kami yang sejak enam bulan terakhir ini kehadirannya bisa dihitung dengan jari. Setelah mendapatkan informasi dari beberapa teman sekelasnya, saya memutuskan untuk melakukan home visit. Semoga dengan kunjungan ini, siswa kami bisa kembali termotivasi untuk hadir dan mengikuti pembelajaran serta kegiatan madrasah lainnya,” tutupnya penuh harap. (AR@Z)