P5RA MIN 1 Pohuwato Angkat Tema Kearifan Lokal, Siswa Tampilkan Busana dan Tari Adat Gorontalo
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato kembali meneguhkan komitmennya dalam melestarikan nilai budaya lokal melalui penyelenggaraan Gelar Karya P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin) bertema Kearifan Lokal, Jumat (05/12/2025) di Aula Madrasah. Kegiatan ini menjadi puncak pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan seluruh siswa dalam berbagai penampilan kreatif dan edukatif.
Gelar Karya P5RA kali ini menghadirkan beragam pertunjukan seperti fashion show pakaian adat Gorontalo, tarian daerah, serta pameran karya siswa yang menggambarkan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal. Aula madrasah yang dihiasi ornamen khas Gorontalo tampak hidup dengan warna-warni kostum adat dan iringan musik tradisional yang menambah kemeriahan acara.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan karakter siswa melalui pelestarian budaya daerah, sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Hari ini kita melaksanakan salah satu kegiatan penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin atau P5RA. Pada kesempatan ini, MIN 1 Pohuwato mengangkat tema Kearifan Lokal, sebuah tema yang sangat relevan dan bernilai tinggi bagi perkembangan karakter generasi muda,” ujarnya membuka sambutan.
Beliau menegaskan bahwa tema kearifan lokal bukan hanya sekadar tema proyek, tetapi merupakan ajakan untuk kembali menengok identitas budaya daerah.
“Tema ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa budaya daerah adalah identitas yang harus dijaga dan diwariskan. Melalui P5RA, kami ingin membangun kembali rasa cinta, rasa bangga, dan rasa memiliki terhadap kebudayaan Gorontalo, mulai dari tarian tradisional, pakaian adat, hingga nilai-nilai kearifan lokal yang melekat di dalamnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sriasrawaty juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka melalui karya dan penampilan yang memukau.
“Anak-anakku yang saya cintai, kegiatan Gelar Karya hari ini adalah wujud nyata dari kerja keras kalian. Melalui tarian daerah, fashion show pakaian adat, serta karya-karya kreatif lainnya, kalian bukan hanya belajar mengenal budaya Gorontalo, tetapi juga menghidupkannya kembali. Pengalaman seperti ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membentuk karakter dan identitas diri kalian,” tambahnya dengan penuh kebanggaan.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.
“Saya ingin kalian memahami bahwa melestarikan budaya bukanlah sesuatu yang kuno atau ketinggalan zaman. Justru ini adalah kebanggaan dan kekuatan identitas diri. Semoga apa yang kalian tampilkan hari ini dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan dan memperkenalkan budaya Gorontalo ke tingkat yang lebih luas.” Imbuhnya.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada semua panitia yang telah bekerja keras mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh bapak ibu guru, panitia, dan semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga Gelar Karya P5RA hari ini membawa manfaat besar dan menjadi langkah awal bagi lahirnya generasi pelajar yang berkarakter, kreatif, dan cinta budaya.”tutupnya.
Pada sesi penampilan, siswa-siswi MIN 1 Pohuwato tampil memukau dengan tari tradisional Gorontalo, memperlihatkan kekayaan gerak dan filosofi budaya yang diwariskan leluhur. Tidak hanya itu, fashion show pakaian adat juga menjadi daya tarik utama. Para peserta berjalan di atas panggung dengan penuh percaya diri, menampilkan ragam busana tradisional yang memiliki corak khas Gorontalo. (AR@Z)


0 Komentar