• 081243382335
  • min1pohuwato@gmail.com

MIN 1 Pohuwato Tingkatkan Koordinasi Jelang Akhir Tahun melalui Rapat Berkala Desember 2025

MIN 1 Pohuwato Tingkatkan Koordinasi Jelang Akhir Tahun melalui Rapat Berkala Desember 2025

Gambar : Kepala Madrasah, Sriasrawaty Ahmad, didampingi jajaran Wakil Kepala Madrasah saat memberikan sambutan sekaligus arahan pada rapat berkala

MIN 1 Pohuwato Tingkatkan Koordinasi Jelang Akhir Tahun melalui Rapat Berkala Desember 2025

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato kembali melaksanakan rapat berkala sebagai bentuk koordinasi, konsolidasi, dan evaluasi akhir tahun demi meningkatkan mutu manajemen pendidikan. Kegiatan ini berlangsung di ruang dewan guru dan dihadiri oleh para guru, staf tata usaha, tenaga keamanan, serta tenaga kebersihan.

Rapat yang digelar, Senin (03/12/25) tersebut menjadi momentum penting bagi seluruh civitas MIN 1 Pohuwato untuk meninjau kembali pelaksanaan program kerja sepanjang tahun 2025, sekaligus menyusun langkah strategis menghadapi tahun pelajaran berikutnya.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Sriasrawaty Ahmad, didampingi jajaran Wakil Kepala Madrasah, Wakamad Bidang Kurikulum Yuwinda Wati Hippy, Wakamad Bidang Kesiswaan Djafar Mohune, Wakamad Bidang Humas Muhammad Ilham, dan Wakamad Bidang Sarpras Halid Hasan.

Dalam sambutan pembuka, Kepala Madrasah Sriasrawaty Ahmad menyampaikan rasa syukur atas kelancaran berbagai program MIN 1 Pohuwato sepanjang tahun 2025. Beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh guru, pegawai, dan tenaga pendukung yang telah bekerja keras menjaga kualitas layanan pendidikan.

“Kita bersyukur karena sepanjang tahun ini banyak capaian positif yang telah kita raih bersama. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN dan honorer yang sudah bekerja dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Sriasrawaty.

Lebih lanjut, Kepala Madrasah menegaskan bahwa kedisiplinan menjadi poin utama dalam evaluasi akhir tahun, baik dari aspek kedisiplinan waktu, kedisiplinan mengajar, maupun kedisiplinan dalam berpakaian sesuai aturan Kementerian Agama.

“Disiplin adalah pondasi profesionalitas. Kita harus menjadi contoh bagi peserta didik, mulai dari disiplin hadir tepat waktu, disiplin dalam mengajar, hingga disiplin berpenampilan. Ini bukan sekadar aturan, tetapi bagian dari karakter kita sebagai pendidik,” tegasnya.

Selain kedisiplinan guru, Sriasrawaty juga menyoroti pentingnya pembinaan karakter peserta didik sebagai bagian dari visi madrasah.

“Untuk peserta didik, disiplin bukan hanya soal menaati aturan, tetapi juga pembentukan karakter, membangun semangat belajar, dan menanamkan akhlak yang baik. Di sinilah peran guru sangat menentukan,” ujarnya.

Beliau menekankan bahwa pembiasaan positif di lingkungan madrasah harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Kepala Madrasah juga mengingatkan tenaga pendidik agar mengoptimalkan perangkat pembelajaran yang telah disusun, seperti modul ajar, RPP, dan bahan ajar lainnya.

“Perangkat pembelajaran yang sudah dibuat tidak boleh hanya menjadi dokumen administratif. Gunakan secara maksimal di kelas untuk memastikan proses belajar berjalan efektif dan terlaksana dengan baik,” imbuhnya.

Selain evaluasi, rapat juga membahas agenda penting menjelang akhir semester, seperti persiapan pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), pembagian rapor, serta persiapan menghadapi kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka menyemarakkan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama.

Dalam kesempatan itu, Sriasrawaty menegaskan bahwa HAB merupakan momentum penting bagi seluruh madrasah di bawah naungan Kementerian Agama untuk menunjukkan kinerja terbaik dan memperkuat solidaritas.

“Hari ini kita berkumpul untuk menyatukan persepsi dan membagi tugas. Saya berharap semua guru dan pegawai ikut terlibat aktif, baik dalam persiapan maupun pelaksanaan lomba HAB nanti. Mari kita tunjukkan bahwa MIN 1 Pohuwato siap berkontribusi maksimal dalam HAB tahun ini,” ungkapnya.

Wakamad Kurikulum melaporkan kesiapan teknis pelaksanaan ASAS, sementara Wakamad Sarpras memastikan seluruh ruangan serta perangkat pendukung berada dalam kondisi siap digunakan.

Agenda berikutnya adalah persiapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) dengan tema kearifan lokal. Rapat membahas beberapa kegiatan yang akan melibatkan peserta didik, seperti pementasan tari tradisional, pameran karya budaya, serta explorasi potensi seni lokal.

Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya daerah serta meningkatkan rasa bangga terhadap warisan kearifan lokal.

“Anak-anak harus belajar mengenali budaya mereka sendiri. P5RA dengan tema kearifan lokal ini adalah langkah kita untuk menanamkan nilai-nilai luhur, kreativitas, dan identitas budaya pada diri peserta didik,” tutur Sriasrawaty.

Menutup rapat, Sriasrawaty Ahmad menegaskan bahwa kerja sama tim dan komunikasi menjadi kunci keberhasilan sebuah lembaga pendidikan.

“Saya berharap ke depan kita bisa bekerja lebih solid, berkomunikasi dengan lebih baik, dan menjaga etos kerja demi kemajuan madrasah. MIN 1 Pohuwato harus terus bergerak maju dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya. (AR@Z)

0 Komentar

Leave a Comment