• 081243382335
  • min1pohuwato@gmail.com

MIN 1 Pohuwato Selenggarakan Praktek Penerapan Pembelajaran Fiqih Haji dan Umrah 2025

MIN 1 Pohuwato Selenggarakan Praktek Penerapan Pembelajaran Fiqih Haji dan Umrah 2025

Gambar : Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad saat memberikan ssambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Praktek Penerapan Pembelajaran Fiqih Haji dan Umrah

MIN 1 Pohuwato Selenggarakan Praktek Penerapan Pembelajaran Fiqih Haji dan Umrah 2025

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Dalam rangka implementasi mata pelajaran Fikih, khususnya pada bab Haji dan Umrah, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato kembali menggelar kegiatan Praktek Penerapan Pembelajaran Fiqih Haji dan Umrah, senin (16/06/2025) bertempat di halaman pelataran madrasah. Kegiatan tahunan ini menjadi ajang edukatif yang sarat makna keislaman, dengan tujuan memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah secara praktis.

Kegiatan diawali dengan pembacaan doa oleh guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Abdul Alan Ibrahim. Usai doa, acara resmi dibuka oleh Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, yang turut memberikan sambutan motivatif kepada seluruh peserta didik yang mengikuti kegiatan.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menegaskan pentingnya kegiatan praktik keagamaan seperti ini untuk membekali peserta didik dengan pemahaman yang utuh dan aplikatif tentang rukun Islam yang kelima yakni menunaikan ibadah haji.

“Praktik Penerapan Pembelajaran Fiqih Haji dan Umrah ini adalah salah satu kegiatan tahunan yang selalu kita gelar di MIN 1 Pohuwato. Kenapa harus ada praktik seperti ini? Karena naik haji adalah rukun Islam yang kelima. Siapa tahu jika kita mendapat rezeki lebih di masa depan, kita bisa melaksanakan haji atau umrah, bagi yang mampu," ungkapnya di hadapan seluruh peserta didik dan guru yang hadir.

Sriasrawaty juga menambahkan bahwa pendidikan tidak hanya sekadar teori, tetapi harus menyentuh aspek praktik dan pembiasaan sejak dini. Melalui simulasi pelaksanaan haji dan umrah ini, peserta didik diharapkan lebih memahami tata cara, makna, dan nilai-nilai spiritual dari pelaksanaan ibadah haji.

“Anak-anakku ini diajarkan dari sejak dini supaya jika suatu hari kalian mendapat panggilan dari Allah untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, kalian sudah tahu bagaimana melaksanakannya. Tidak asing lagi, tidak bingung. Ini adalah bagian dari pembelajaran kehidupan yang sangat penting,” lanjutnya.

Dalam arahannya, Kepala Madrasah juga mengingatkan kepada seluruh peserta didik untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Ia menekankan bahwa meski hanya sebatas simulasi, namun sikap dan niat harus tetap dilandasi kesungguhan dan keikhlasan.

“Kegiatan ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, jangan ada yang hanya asal-asalan atau bermain-main. Saya berharap semua anak-anak harus semangat dan serius dalam melaksanakan praktek ini. Lakukan dengan baik, karena ini bagian dari ibadah,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Sriasrawaty Ahmad menyampaikan harapan mulia untuk seluruh civitas MIN 1 Pohuwato:

“Semoga kita semua, baik guru maupun peserta didik, menjadi calon haji dan hajjah yang diridhai Allah SWT di kemudian hari. Aamiin,” pungkasnya.

Adapun dalam kegiatan ini, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan rombongan haji. Mereka secara bergantian mempraktikkan urutan ibadah seperti niat ihram, wukuf di Arafah, melempar jumrah, thawaf, hingga sa’i. Guru Fiqih dan guru guru pendamping turut membimbing secara langsung agar pelaksanaan sesuai dengan rukun dan syarat ibadah yang benar. (AR@Z)

0 Komentar

Leave a Comment