• 081243382335
  • min1pohuwato@gmail.com

MIN 1 Pohuwato Fasilitasi Forum Pendampingan Terpadu Perencanaan Berbasis Data

MIN 1 Pohuwato Fasilitasi Forum Pendampingan Terpadu Perencanaan Berbasis Data

Gambar : Kasie Penmad Kemenag Pohuwato, Erman Hubu, didampingi Pokjawas Kemenag Pohuwato, Fatmawati H. Suleman, Fatma Ingo, dan Rahmad Mopangga saat memberikan pemaparannya terkait pentingnya sumber data terpadu dalam mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan pendidikan.

MIN 1 Pohuwato Fasilitasi Forum Pendampingan Terpadu Perencanaan Berbasis Data

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Demi meningkatkan mutu pendidikan melalui kebijakan yang berbasis data, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato memfasilitasi kegiatan Pendampingan Terpadu Perencanaan Berbasis Data, yang digelar di Aula MIN 1 Pohuwato, kamis (19/06/25). Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pohuwato serta diikuti oleh seluruh madrasah se-Kecamatan Paguat dan Dengilo, Kabupaten Pohuwato.

Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, Rahmad Mopangga dari Kelompok Kerja Pengawas Kementerian Agama Kabupaten Pohuwato. Selain itu, turut hadir Kepala Seksie Pendidikan Madrasah (Kasie Penmad) Kemenag Pohuwato, Erman Hubu, anggota Pokjawas lainnya, seperti Fatmawati H. Suleman dan Fatma Ingo, serta para kepala madrasah dari berbagai jenjang dan satuan pendidikan: MAN 1 Pohuwato, MTsN 1 Pohuwato, MTs Alkhairaat Paguat, MTs Albusyro Dengilo, MIS Al-Khairaat Paguat, dan MIS Al-Ikhlas Wobudu beserta Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang kurikulum masing-masing.

Rahmad Mopangga dalam pemaparannya menggarisbawahi pentingnya berbagai sumber data dalam mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa asesmen nasional berbasis komputer (ANBK), data hasil supervisi guru, serta platform digital lainnya seperti EDM - e-RKAM, semuanya memainkan peran penting dalam membangun madrasah yang responsif terhadap tantangan zaman.

Sebagai tuan rumah kegiatan, Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, kepada awak Humas menyampaikan  pandangannya bahwa forum ini merupakan bagian dari ikhtiar kolektif satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag untuk membumikan budaya literasi data. Menurutnya, pemahaman yang komprehensif terhadap data pendidikan terutama dari Rapor Pendidikan ANBK sangat diperlukan agar program peningkatan kualitas pembelajaran dapat dirancang secara lebih tepat sasaran.

“Salah satu tantangan terbesar yang kami hadapi di lapangan adalah belum meratanya pemahaman terhadap rapor ANBK. Banyak guru dan kepala madrasah masih bingung dalam membaca dan menginterpretasi data yang tersedia. Padahal, data tersebut adalah potret nyata dari kondisi pembelajaran dan hasil belajar siswa,” tutur Sriasrawaty Ahmad.

Sriasrawaty menambahkan, data yang akurat dan terpadu dapat menjadi dasar kuat dalam pengambilan keputusan strategis di tingkat madrasah.

“Jika kita mengabaikan data, maka kebijakan yang diambil bisa meleset. Oleh karena itu, melalui forum seperti ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh madrasah di Kecamatan Paguat-Dengilo memiliki pemahaman yang sama dan mampu menyusun program berbasis kebutuhan nyata di lapangan,” jelasnya lebih lanjut.

Suasana kegiatan berlangsung interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk melakukan analisis langsung terhadap data Rapor Pendidikan madrasah masing-masing. Mereka juga berdiskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi prioritas perbaikan dan merancang rencana tindak lanjut (RTL) yang realistis dan kontekstual.

“Kami percaya, perubahan besar berawal dari langkah kecil yang dilakukan bersama. Dan hari ini, langkah itu telah kita mulai dari MIN 1 Pohuwato,” pungkas Sriasrawaty. (AR@Z)

0 Komentar

Leave a Comment