Koordinasi Total, MIN 1 Pohuwato Siapkan Agenda Besar Lewat Rapat Evaluasi April 2025

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Demi  meningkatkan kualitas manajemen dan layanan pendidikan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato menggelar rapat berkala untuk mengevaluasi capaian dan kinerja bulan April 2025. Rapat tersebut berlangsung di ruang kepala madrasah yang diikuti oleh seluruh jajaran staf dewan guru dan staf tata usaha MIN 1 Pohuwato, rabu (15/05/2025).

Rapat evaluasi ini dipimpin langsung oleh Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, yang didampingi oleh Koordinator Kurikulum, Muhammad Ilham, dan Koordinator Kesiswaan, Djafar Mohune. Kegiatan ini menjadi ajang refleksi bersama untuk memperbaiki dan menyusun strategi peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah.

Mengawali sambutannya, Kepala Madrasah Sriasrawaty Ahmad menegaskan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi utama kemajuan madrasah. Ia menyoroti beberapa aspek penting yang menjadi perhatian selama bulan April 2025, di antaranya adalah pengisian daftar hadir apel pagi dan daftar hadir manual bagi guru yang sudah maksimal.

“Disiplin dimulai dari diri sendiri. Keteladanan adalah awal dari perubahan. Madrasah tidak bisa bergerak maju tanpa motor penggerak perubahan yang datang dari dalam, yaitu dari kita sendiri,” ujar Sriasrawaty.

Lebih lanjut, ia memberikan apresiasi atas kerja keras para guru dalam menjaga kedisiplinan.

“Alhamdulillah, saya nilai sebagian besar Bapak dan Ibu guru telah menunjukkan komitmen yang baik terhadap kedisiplinan. Hampir tidak ada catatan keterlambatan yang signifikan, meskipun memang masih ada beberapa yang sedang dalam tahap memperbaiki dan menyesuaikan diri,” tambahnya.

Sriasrawaty juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan saling mengingatkan antarwarga madrasah dalam menjaga ritme kerja yang efektif dan profesional.

Sementara itu, Koordinator Kurikulum Muhammad Ilham menyampaikan beberapa agenda penting yang tengah dipersiapkan. Di antaranya adalah pengumpulan perangkat pembelajaran bagi guru, serta pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) bagi siswa kelas 1 hingga kelas 5 yang dijadwalkan pada 2 Juni 2025.

“Kita juga sedang mempersiapkan pelaksanaan P5RA dengan tema "Bangun Jiwa Raga" yang akan dirangkaikan dengan kegiatan Meeting Class. Beberapa jenis lomba yang akan diadakan antara lain permainan tradisional seperti terompa dan hadang, yang insyaAllah akan digelar pada 15 Mei 2025,” jelas Ilham.

“Kami berharap semua guru bisa segera menyelesaikan perangkat pembelajarannya. Ini bukan hanya kewajiban administrasi, tapi juga bagian dari bentuk tanggung jawab profesionalisme kita sebagai pendidik,” tambah Muhammad Ilham

Tak kalah penting, Ilham juga menyebut persiapan pelaksanaan Milad MIN 1 Pohuwato yang akan dilaksanakan pada 16 Mei 2025 serta Penamatan bagi siswa kelas 6 pada 11 Juni 2025 sebagai agenda besar yang membutuhkan koordinasi menyeluruh.

Dalam sesi berikutnya, Koordinator Kesiswaan Djafar Mohune menyampaikan hasil evaluasi dari bidang kesiswaan serta beberapa agenda yang harus segera ditindaklanjuti. Ia menyoroti perlunya pembaruan atribut siswa, pengadaan sampul atau cover rapor, serta kesiapan madrasah dalam menghadapi wawancara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan berlangsung pada 26 Mei 2025.

“Kami mendorong wali kelas untuk aktif memverifikasi kembali kelengkapan atribut siswa. Sampul raport juga harus segera diadakan agar tidak mengganggu distribusi raport nanti,” tegas Djafar.

“Ini bukan sekadar evaluasi bulanan biasa. Kita sedang mempersiapkan beberapa momen penting yang membutuhkan kerja tim dan ketepatan waktu. Semua elemen madrasah harus bergerak dengan kompak,” ujar Djafar Mohune.

Rapat yang berlangsung lebih dari dua jam tersebut berjalan dengan dinamis. Setiap masukan yang disampaikan ditanggapi secara konstruktif, menunjukkan bahwa budaya evaluasi dan koordinasi telah menjadi bagian penting dalam tata kelola MIN 1 Pohuwato.

“Saya berharap, apa yang kita bahas hari ini bukan hanya jadi bahan catatan, tapi benar-benar diwujudkan dalam pelaksanaan nyata di lapangan. Karena perubahan tidak lahir dari rencana semata, tapi dari kerja nyata yang kita bangun bersama,” tutup Kepala Madrasah, Sriasrawaty Ahmad, penuh harap. (AR@Z)