Harapan dan Haru Warnai Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas 6 MIN 1 Pohuwato
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Aula Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato pada saat pengumuman kelulusan peserta didik kelas 6 digelar. Tepat pukul 16.00 WITA, senin (02/06/202) para peserta didik berkumpul untuk mengikuti momen yang telah mereka tunggu selama enam tahun terakhir di bangku pendidikan dasar.
Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri langsung oleh Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, didampingi Koordinator Kesiswaan Djafar Mohune, seluruh dewan guru, staf tata usaha, serta tentunya para peserta didik kelas 6 yang hadir dengan beragam ekspresi: tegang, harap-harap cemas, hingga optimis.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Sriasrawaty Ahmad menyampaikan pesan yang menyentuh dan membangkitkan kesadaran mendalam akan arti sebuah kelulusan. Beliau tidak hanya menekankan pentingnya nilai akademik, tetapi juga karakter dan sikap yang selama ini ditunjukkan para peserta didik.
"Saya berharap kalian semua akan lulus, lulus 100%. Tapi coba bayangkan, jika ternyata di dalam amplop itu ada yang tidak lulus, kira-kira apa yang akan kalian lakukan?" ungkap Sriasrawaty dengan nada serius namun penuh kasih sayang.
Beliau menegaskan bahwa kelulusan tidak semata-mata ditentukan oleh nilai akademik semata, tetapi juga oleh sikap, perilaku, dan karakter selama enam tahun menempuh pendidikan di madrasah.
"Kelulusan ini adalah perpaduan antara nilai ujian kalian dan juga sikap kalian selama belajar di sini. Nilai bagus tidak cukup jika tidak dibarengi dengan akhlak yang baik," tambahnya.
Dalam momen yang penuh harap tersebut, Sriasrawaty juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti isi dari setiap amplop kelulusan yang akan dibagikan.
"Saya benar-benar tidak tahu apa isi dari amplop ini. Yang tahu hanya orang yang menyusunnya. Tapi saya berharap apapun hasilnya, diterima dengan lapang dada dan penuh keikhlasan," ujarnya dengan suara bergetar.
Lebih jauh, Sriasrawaty juga menitipkan pesan penting kepada seluruh peserta didik agar tidak menjadikan kelulusan ini sebagai akhir dari perjuangan. Ia berharap agar seluruh lulusan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Apapun yang kalian lakukan selama di madrasah ini, hal yang buruk ditinggalkan, dan hal yang baik dibawa ke jenjang berikutnya. Saya tidak ingin ada satu pun di antara kalian yang berhenti sekolah. Pendidikan adalah bekal masa depan kalian. Madrasah ini akan selalu terbuka untuk kalian kembali, untuk belajar, untuk silaturahmi, dan untuk mengenang bahwa kalian pernah tumbuh dan dibentuk di sini," pungkasnya dengan mata berkaca-kaca.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan amplop kelulusan oleh Kepala Madrasah kepada seluruh peserta didik kelas 6. Momen pembukaan amplop menjadi saat yang paling menegangkan sekaligus mengharukan. Satu per satu peserta didik membuka amplop dan... sorak bahagia pun pecah.
Seluruh peserta didik kelas 6 MIN 1 Pohuwato dinyatakan lulus 100%. Sebanyak 20 siswa resmi menyandang status alumni madrasah dengan penuh rasa bangga.
Tangis haru, senyuman lebar, dan pelukan hangat menjadi pemandangan yang menyelimuti halaman madrasah sore itu. Guru-guru tak kuasa menahan air mata melihat hasil kerja keras mereka selama enam tahun berbuah manis.
Dengan penuh kehangatan, Sriasrawaty Ahmad menutup kegiatan tersebut dengan mengucapkan selamat dan memberikan pelukan hangat kepada beberapa peserta didik yang terlihat terharu.
“Saya ikut bangga, tapi juga sedih. Hari ini saya melepas anak-anak saya. Saya doakan semoga kalian semua jadi orang sukses, jadi anak-anak yang bermanfaat bagi keluarga, agama, dan bangsa,” pungkasnya dengan air mata yang tak mampu ia sembunyikan.
Sementara itu, Koordinator Kesiswaan, Djafar Mohune, turut menyampaikan rasa syukur atas kelulusan 100% ini.
"Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kebersamaan, kerja keras, dan komitmen semua pihak. Terima kasih kepada orang tua, guru, dan tentu anak-anak yang sudah berjuang dengan maksimal," tuturnya. (AR@Z)
0 Komentar