ASAT Dimulai, MIN 1 Pohuwato Komitmen Jaga Mutu Evaluasi Akhir Tahun
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Suasana ruang kelas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato tampak berbeda, para peserta didik kelas 6 dengan penuh semangat dan keseriusan mengikuti pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) Tahun Pelajaran 2024/2025 yang resmi dimulai pada pukul 07.30 WITA. senin (21/04).
ASAT hari pertama dibuka dengan dua mata pelajaran penting, yakni Bahasa Indonesia dan Fiqih, yang dilaksanakan secara berurutan di ruang kelas 6. Pelaksanaan ASAT ini menjadi salah satu bentuk evaluasi menyeluruh terhadap capaian kompetensi peserta didik selama satu tahun pembelajaran, sekaligus sebagai salah satu indikator utama dalam menentukan kelulusan.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen MIN 1 Pohuwato dalam menjaga mutu pendidikan serta menjamin akuntabilitas proses evaluasi belajar mengajar di tingkat akhir.
Lofyan Nupu, selaku Wali Kelas 6 sekaligus koordinator pelaksana ASAT kepada awak Humas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi peserta didik untuk mengukur kemampuan akademik secara objektif.
“Asesmen Sumatif Akhir Tahun ini bukan semata-mata tentang angka kelulusan, tetapi lebih pada proses evaluasi yang komprehensif terhadap apa yang telah dicapai oleh peserta didik kelas 6 selama satu tahun. Dari sini kami bisa melihat capaian kompetensi, mengevaluasi metode pembelajaran, serta menyusun strategi perbaikan ke depan,” ujar Lofyan dengan penuh antusias.
Sementara itu, Halid Hasan, guru kelas 5B yang bertugas sebagai pengawas ruang pada pelaksanaan ASAT hari pertama menekankan pentingnya suasana ujian yang tertib dan kondusif agar peserta didik dapat berkonsentrasi secara maksimal.
“Kami sebagai pengawas memastikan bahwa suasana ujian berlangsung dengan tenang, tertib, dan sesuai prosedur. Anak-anak tampak siap, mereka membawa alat tulis lengkap dan menunjukkan sikap positif dalam menghadapi ujian,” terang Halid.
Halid juga menambahkan bahwa keterlibatan aktif seluruh jajaran guru dan jajaran TU, baik dalam persiapan soal, pengawasan maupun penjaminan kualitas ujian, terus berupaya membangun budaya evaluasi yang bermutu.
Sementara itu Kepala Madrasah, Sriasrawaty Ahmad, dalam wawancara dengan Humas MIN 1 Pohuwato via Whatsapp, menyampaikan bahwa pelaksanaan ASAT harus menjadi cerminan dari proses pendidikan yang terstruktur dan akuntabel.
“Semua perangkat madrasah telah kami siapkan, termasuk jadwal, ruang, hingga prosedur pengawasan. Harapan kami, hasil ujian nanti benar-benar merepresentasikan kemampuan riil peserta didik,” ujar Sriasrawaty. (AR@Z)
0 Komentar