Apel Pagi Pasca Idulfitri, Kepala MIN 1 Pohuwato Soroti Kedisiplinan dan Motivasi Peserta didik
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai apel pagi yang digelar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, rabu (09/04/2025), menandai hari pertama masuk kerja pasca libur Idulfitri 1446 H. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Sriasrawaty Ahmad, dihalaman madrasah yang disambut antusias oleh seluruh staf dewan guru dan staf Tata Usaha (TU).
Dalam amanatnya, Kepala Madrasah menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang telah kembali dari masa libur panjang. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan sebagai bentuk tanggung jawab profesional.
"Selamat datang kembali di madrasah tercinta ini. Saya harap setelah libur Idulfitri, kita semua kembali dengan semangat baru. Ke depan dan seterusnya, saya tekankan agar tidak ada lagi keterlambatan baik dalam hadir ke madrasah maupun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing," ujar Sriasrawaty dalam arahannya.
Tidak hanya menyoroti soal kedisiplinan, Kepala Madrasah juga memberikan pengingat penting terkait kelengkapan administrasi bagi guru penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG). Ia menegaskan bahwa kelengkapan administrasi bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk pertanggungjawaban kepada negara dan instansi yang menaungi.
"Kepada Bapak Ibu guru penerima TPG, saya mohon untuk segera melengkapi berkas administrasi dan memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut telah diunggah ke drive masing-masing. Ini penting, agar jika sewaktu-waktu diminta oleh pihak Kementerian Agama Kab. Pohuwato, kita sudah siap tanpa harus tergesa-gesa," jelasnya.
Menariknya, Sriasrawaty juga mengimbau para guru untuk mengedepankan pendekatan humanis di hari pertama pembelajaran. Ia menganjurkan agar proses belajar mengajar tidak langsung dimulai dengan materi, tetapi lebih kepada membangun kembali ikatan emosional dengan para peserta didik.
"Saat anak-anak sudah mulai masuk kelas, saya minta agar bapak ibu guru tidak langsung memberikan pembelajaran. Cobalah untuk memberi mereka semangat, bertanya kabar, dan dengarkan cerita mereka selama liburan. Ini penting agar peserta didik merasa diperhatikan dan kembali nyaman di lingkungan madrasah," tuturnya dengan penuh kehangatan.
Ia juga meminta para wali kelas untuk mendeteksi peserta didik yang tidak hadir tanpa keterangan pada hari pertama masuk sekolah. Hal ini menurutnya menjadi bagian dari kepedulian madrasah terhadap kondisi peserta didik.
Kegiatan apel pagi tersebut diakhiri dengan saling bersalam-salaman sebagai simbol silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama civitas madrasah. Semangat kebersamaan dan harapan akan peningkatan kualitas layanan pendidikan terpancar dari wajah para guru dan staf TU yang kembali mengawali rutinitasnya.
Kepada tim Humas, Sriasrawaty Ahmad menyampaikan bahwa apel pagi pasca Idulfitri bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk reorientasi sikap, refleksi kinerja, dan revitalisasi semangat kerja pasca masa istirahat.
“Libur panjang bisa menjadi momen recharge energi. Tapi begitu kita kembali, harus ada penegasan ulang terhadap komitmen, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Apel ini bukan hanya mengingatkan kita pada tugas administratif, tetapi juga memperkuat ruh pelayanan pendidikan kepada peserta didik,” ucap Sriasrawaty. (AR@Z)
0 Komentar